ok, sekarang saya mau ngebahas tentang Bintang nih.... ada yg tahu bintang itu apa? yg kalian pikir terkadang bintang itu adalah benda langit yg cuman keliatan pas malam hari saja... apa benar? sebenarnya benar :3 hanya itu dilihat dari bumi, apakah saat siang hari Bintang akan hilang dan akan muncul lagi dimalam selanjutnya dan seterusnya? tentunya benar.... tapi itu hanya bentuk visual saja :3 sebenarnya Bintang tidak akan pernah menghilang dan kembali tapi hanya bisa terlihat saat malam hari. penyebab utamanya adalah sinar bintang" malam hari tsb terhalang oleh cahaya Bintang Tata Surya kita, yaitu Matahari yg jelas" sangat dekat dengan bumi. Penyebab lainnya, mungkin adalah karena sinar bintang tsb blm sampai ke bumi jadi masih blm keliatan (klo ini utk 1 bintang) untuk lebih lengkapnya... mari kita bahas :)
Bintang yg kita pikirkan saat kecil atau bahkan sampai sekarang :v |
Bintang sebenarnya |
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya.
Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak
menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari
bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri.
Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya
sendiri (bintang nyata).
Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah: Semua benda
masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah
melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir.
Oleh sebab itu bintang katai putih dan bintang neutron yang
sudah tidak memancarkan cahaya atau energi tetap disebut sebagai bintang.
Bintang terdekat dengan Bumi adalah Matahari pada jarak sekitar 149,680,000
kilometer, diikuti oleh Proxima Centauri dalam rasi bintang Centaurus berjarak
sekitar empat tahun cahaya.
Sejarah Pengamatan
Bintang-bintang telah menjadi bagian dari setiap kebudayaan.
Bintang-bintang digunakan dalam praktik-praktik keagamaan, dalam navigasi, dan
bercocok tanam. Kalender Gregorian, yang digunakan hampir di semua bagian
dunia, adalah kalender Matahari, mendasarkan diri pada posisi Bumi relatif
terhadap bintang terdekat, Matahari.
Astronom-astronom awal seperti Tycho Brahe berhasil
mengenali ‘bintang-bintang baru’ di langit (kemudian dinamakan novae)
menunjukkan bahwa langit tidaklah kekal. Pada 1584 Giordano Bruno mengusulkan
bahwa bintang-bintang sebenarnya adalah Matahari-matahari lain, dan mungkin
saja memiliki planet-planet seperti Bumi di dalam orbitnya, ide yang telah
diusulkan sebelumnya oleh filsuf-filsuf Yunani kuno seperti Democritus dan
Epicurus. Pada abad berikutnya, ide bahwa bintang adalah Matahari yang jauh
mencapai konsensus di antara para astronom. Untuk menjelaskan mengapa
bintang-bintang ini tidak memberikan tarikan gravitasi pada tata surya, Isaac
Newton mengusulkan bahwa bintang-bintang terdistribusi secara merata di seluruh
langit, sebuah ide yang berasal dari teolog Richard Bentley.
Astronom Italia Geminiano Montanari merekam adanya perubahan
luminositas pada bintang Algol pada 1667. Edmond Halley menerbitkan pengukuran
pertama gerak diri dari sepasang bintang “tetap” dekat, memperlihatkan bahwa
mereka berubah posisi dari sejak pengukuran yang dilakukan Ptolemaeus dan
Hipparchus. Pengukuran langsung jarak bintang 61 Cygni dilakukan pada 1838 oleh
Friedrich Bessel menggunakan teknik paralaks.
William Herschel adalah astronom pertama yang mencoba
menentukan distribusi bintang di langit. Selama 1780an ia melakukan pencacahan
di sekitar 600 daerah langit berbeda. Ia kemudian menyimpulkan bahwa jumlah
bintang bertambah secara tetap ke suatu arah langit, yakni pusat galaksi Bima
Sakti. Putranya John Herschel mengulangi pekerjaan yang sama di hemisfer langit
sebelah selatan dan menemukan hasil yang sama. Selain itu William Herschel juga
menemukan bahwa beberapa pasangan bintang bukanlah bintang-bintang yang secara
kebetulan berada dalam satu arah garis pandang, melainkan mereka memang secara
fisik berpasangan membentuk sistem bintang ganda.
Radiasi
Tenaga yang dihasilkan oleh bintang, sebagai hasil samping
dari reaksi fusi nuklir, dipancarkan ke luar angkasa sebagai radiasi
elektromagnetik dan radiasi partikel. Radiasi partikel yang dipancarkan bintang
dimanifestasikan sebagai angin bintang (yang berwujud sebagai pancaran tetap
partikel-partikel bermuatan listrik seperti proton bebas, partikel alpha dan
partikel beta yang berasal dari bagian terluar bintang) dan pancaran tetap
neutrino yang berasal dari inti bintang.
Hampir semua informasi yang kita miliki mengenai bintang
yang lebih jauh dari Matahari diturunkan dari pengamatan radiasi
elektromagnetiknya, yang terentang dari panjang gelombang radio hingga sinar gamma.
Namun tidak semua rentang panjang gelombang tersebut dapat diterima oleh
teleskop landas Bumi. Hanya gelombang radio dan gelombang cahaya yang dapat
diteruskan oleh atmosfer Bumi dan menciptakan ‘jendela radio’ dan ‘jendela
optik’. Teleskop-teleskop luar angkasa telah diluncurkan untuk mengamati
bintang-bintang pada panjang gelombang lain.
Banyaknya radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh
bintang dipengaruhi terutama oleh luas permukaan, suhu dan komposisi kimia dari
bagian luar (fotosfer) bintang tersebut. Pada akhirnya kita dapat menduga
kondisi di bagian dalam bintang, karena apa yang terjadi di permukaan pastilah
sangat dipengaruhi oleh bagian yang lebih dalam.
Dengan menelaah spektrum bintang, astronom dapat menentukan
temperatur permukaan, gravitasi permukaan, metalisitas, dan kecepatan rotasi
dari sebuah bintang. Jika jarak bisa ditentukan, misal dengan metode paralaks,
maka luminositas bintang dapat diturunkan. Massa, radius, gravitasi permukaan,
dan periode rotasi kemudian dapat diperkirakan dari pemodelan. Massa bintang
dapat juga diukur secara langsung untuk bintang-bintang yang berada dalam
sistem bintang ganda atau melalui metode mikrolensing. Pada akhirnya astronom
dapat memperkirakan umur sebuah bintang dari parameter-parameter di atas.
Nah, gimana? keren gk? klo gk ngerti, memang bahasanya terlalu ilmiah bgt jadi maaf ya... sumber sama seperti postingan ke-2 tentang Halo... klo lupa atau penasaran atau memang ingin tahu, sebagai bukti bisa klik disini. Nah, klo udh sekian dulu ya, sekarang udh malam bgt dan sayanya udh ngantuk bgt jadi, please klo ada yg mau kasih komentar bisa di bawah aja --" Sekian dan Terima Kasih yg sudah mengikuti saya sampai postingan ke-8 di bulan ini dan mungkin 2 minggu ke depan gk bisa nge-post dulu karena UPrak dan US :) ok sekian dan sampai jumpa!!!! :D
Nah, gimana? keren gk? klo gk ngerti, memang bahasanya terlalu ilmiah bgt jadi maaf ya... sumber sama seperti postingan ke-2 tentang Halo... klo lupa atau penasaran atau memang ingin tahu, sebagai bukti bisa klik disini. Nah, klo udh sekian dulu ya, sekarang udh malam bgt dan sayanya udh ngantuk bgt jadi, please klo ada yg mau kasih komentar bisa di bawah aja --" Sekian dan Terima Kasih yg sudah mengikuti saya sampai postingan ke-8 di bulan ini dan mungkin 2 minggu ke depan gk bisa nge-post dulu karena UPrak dan US :) ok sekian dan sampai jumpa!!!! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar